Selasa, 24 Januari 2012

lomba cipta lagu


 

MAKALAH LOMBA
CIPTA LAGU

Dalam Rangka Memperingati
Hari Pendidikan Nasional

Oleh:
Heni Rachmawati, SE
Paud nur aisyah
Kecamatan pakusari  kab. Jember
2011

Pengesahan   : Naskah cipta lagu dengan Judul Lima Indra Ciptaan Allah
Disahkan oleh : Penilik Kecamatan Pakusari.
Dalam rangka mengikuti seleksi lomba cipta lagu tingkat Kabupaten Jember.







Ketua Yayasan



H. Achmad Zaenuri

                                                           
Pakusari, 30 April 2011
Penulis



 Heni Rachmawati, SE


mengetahui
a.n Kepala UPTD Pendidikan Kec. Pakusari
Penilik PNFI Kec. Pakusari


Khusaeri, S.Pd, M.Si
NIP 19610614198303 1 023




Kata Pengantar
           
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hidayahNya sehingga kami dapat menyusun makalah naskah cipta lagu ini dengan baik dan tepat waktu.
Naskah cipta lagu ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi pendidik PAUD dalam rangka meningkatkan kualitas dalam mendidik anak usia dini.
Dalam penyusunan naskah ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.    Dra. ECW. Ganefiana , selaku kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pakusari, yang telah memotivasi dan membimbing kami,
2.    Khusaeri, S.Pd, M.Si , selaku penilik Diknas Kecamatan Pakusari yang telah membimbing dan memberikan arahan pada kami,
3.    Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian naskah ini.
Naskah ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Akhinya penulis berharap naskah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.


Pakusari, 30 April 2011 

          Penulis

Latar Belakang

Masa usia dini merupakan usia yang sangat strategis dan penting dalam penyiapan kualitas SDM masa depan, karena pada usia inilah dasar-dasar kepribadian (karakter) manusia dibentuk. Pada sisi lain perkembangan berbagai kecerdasan akan sangat ditentukan pada periode ini. Oleh sebab itu berbagai kalangan menyebut usia ini sebagai usia emas (golden age) atau periode emas, untuk itu anak perlu mendapatkan perhatian dan layanan yang serius.
Penelitian yang dilakukan Benyamin S. Bloom, dkk menyimpulkan bahwa perkembangan intelektual manusia terjadi sangat pesat pada awal-awal kehidupan anak. Pada usia 4 tahun telah mencapai 50%, usia 8 tahun mencapai 80% dan sisanya 20% dicapai pada usia 18 tahun. Dari penemuan ini memperkuat simpulan betapa sangat penting usia ini untuk mendapatkan perhatian secara serius dari semua kalangan yaitu orang tua, guru, dan pemerintah.
Penelitian lain menyimpulkan bahwa anak-anak yang jarang disentuh atau jarang diajak bermain maka ukuran otaknya 20-30% lebih kecil dari ukuran normal. Temuan ini memperjelas betapa diperlukannya sentuhan, kebersamaan, kasih sayang orang tua dan lingkungan anak lainnya.
Penelitian The Reiner Foundations 1999 menyimpulkan sepuluh hal yang perlu diberikan kepada anak-anak untuk meningkatkan status kesehatan dan kecerdasan anak yaitu sebagai berikut:
1.    Kehangatan dan cinta kasih yang tulus; orangtua dan guru perlu menjalin hubungan yang hangat dan penuh penerimaan kepada anak-anak.
2.    Kegiatan yang menggunakan panca indranya; kegiatan anak yang memungkinkan mereka melihat, mendengar, mencium, meraba, memainkan, mengecap, dll sangat bermanfaat bagi mereka.
3.    Mengajak bercakap-cakap; ajaklah anak-anak berdiaog/bercakap-cakap dalam suasana yang santai dan menyenangkan dalam setiap kesempatan.
4.    Menanggapi ocehan anak; bayi yang masih mengoceh pun perlu mendapat respon yang positif dari orang dewasa terutama orang tua. Kita bisa bercengkrama dengan bayi kita.
5.    Mendengar dengan penuh perhatian; ketika anak berbicara dengarkanlah dengan sangat fokus dan penuh perhatian. Kegiatan seperti menonton TV, baca majalah, dll selayaknya kita hentikan sejenak untuk menyimak mereka berbicara.
6.    Interaksi melalui sentuhan; elusan, belaian dan sentuhan lain akan sangat bermanfaat bagi anak-anak.
7.    Pelukan; anak yang dipeluk akan merasa nyaman dan damai. Anak yang sering dipeluk maka cenderung bersikap positif.
8.    Senyuman; senyuman yang diterima anak-anak (termasuk orang dewasa) akan memberi pengaruh (sinyal) positif.
9.    Nyanyian, diajak bernyanyi dan diperdengarkan nyanyian akan memberi rangsangan positif.
10. Rasa aman, anak-anak harus selalu merasa nyaman. Mereka sebaiknya dijauhkan dari perasaan cemas, takut dan sejenisnya.

Sedangkan orang jawa melakukan hal-hal sebagai berikut:
a.    Kidung naliko ngandung
Artinya ketika di dalam kandungan anak-anak dirangsang melalui kidungan atau nyanyian atau musik atau suara-suara lain yang menyenangkan. Rangsangan-rangsangan positif tersebut akan membantu terbentuknya perkawatan (sinaps) di otak anak-anak. Semakin banyak sinaps yang terbentuk akan semakin tinggi kemampuan berfikir (daya kerja otak) anak-anak.

b.    Kudang sak wise lair
Sesudah lahir bayi perlu banyak dikudang (diajak berbicara dan bermain). Bayi yang diajak berbicara (dikudang) selain otaknya akan terangsang melalui indera mata dan telinganya, otaknya juga merekam kosakata yang dilontarkan padanya. Semakin banyak kosa kata yang ditamgkap, direkam oleh bayi, maka akan semakin banyak kosakata yang dikuasai oleh bayi yang kelak akan menjadi modal penting untuk kemampuan bicaranya.
c.    Dongeng sak durunge turu
Sebelum tidur anak dibacakan cerita atau didengarkan dongeng. Suara orangtua yang sejuk saat mendongeng akan memberi rasa damai bagi anak menjelang tidur. Suasana pengantar tidur yang damai akan meningkatkan akan meningkatkan kualitas tidur dan berpengaruh positif bagi perbaikan (recovery) tubuh dan mental anak saat bangun. Disamping itu isi dongeng akan membangun imajinasi anak-anak serta membentuk moral/akhlak jika dongeng yang diberikan berisikan tentang moral yang baik.
d.    Among dolan
Diajak bermain-main. Bermain bersama anak akan memberikan berbagai dampak positif yaitu antara lain (1) akan membangun hubungan yang hangat bersama anak. Hubungan yang hangat akan berguna bagi terbentuknya konsep diri yang positif bagi anak-anak. (2) fisik, motorik kasar dan motorik halus akan lebih berkembang (3) ketrampilan sosial anak-anak akan terbangun melalui kegiatan bermain yang melibatkan orang lain diluar anak (4) kematangan emosiaonal juga akan mengalami perkembagan yang signifikan melalui kegiatan bermain (5) kemampuan daya fikir (kognitif) maupun daya kreatifitas anak-anak juga akan mendapatkan dorongan untuk berkembang.

e.    Dungo
Didoakan secara terus menerus. Berbagai penelitian ilmiah menyimpulkan tentang kekuatan doa. Apalagi jika dikaitkan dengan keyakinan spiritual, kekuasaan Tuhan tentu sangat diyakini untuk menjadikan apapun.
Mengingat pentingnya pendidikan bagi anak usia dini yang akan menjadi dasar pendidikan selanjutnya, maka sangat perlu pembelajaran yang mudah dan menyenangkan bagi anak-anak. Salah satu caranya adalah penyampaian pembelajaran melalui seni musik.
Musik dan irama dapat membantu mempermudah pemahaman anak terhadap sebuah pesan moral yang disampaikan oleh pendidik. Melalui lagu yang diikuti dengan gerakan anak lebih mudah menerima dan mengingat.

Tujuan
1.    Mengembangkan kompetensi anak usia 4-5 tahun khusunya aspek seni.
2.    Lagu ini ditujukan untuk anak usia 4-5 tahun.
3.    Dengan lagu pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan akan tercipta dan pemahaman anak akan lebih maksimal.
4.    Mengawali  pembelajaran dengan lagu supaya anak senang dan gembira.
5.    Memperkuat daya ingat anak terhadap pesan yang disampaikan lewat lagu.
6.    Merangsang kreativitas anak.
7.    Mengajarkan kepada anak untuk mensyukuri anugerah yang diberi oleh Allah SWT.

Manfaat
1.    Mengenalkan ciptaan Allah SWT.
2.    Merangsang kecerdasan anak.
3.    Menumbuhkembangkan kreativitas anak.
4.    Mampu mengenal dan menyebutkan panca indra.
5.    Dapat mengucapkan vokal dengan benar.
6.    Meningkatkan konsentrasi anak.


Aspek-aspek yang dikembangkan
1.    Imtaq
2.    Bahasa
3.    Seni
4.    Sosial emosional
5.    Kognitif
6.    Psikomotorik


Pesan moral
          Kita sebagai manusia harus mensyukuri segala karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan wajib menjaga anugerah itu sebagai wujud rasa syukur kita.





Syair

Lima Indra Ciptaan Allah


Alangkah hebatnya ciptaan Allah
Allahuakbar...... Allahuakbar
Lima indra di tubuh kita, semuanya sangat berguna
Mata............... untuk melihat
Telinga............ untuk mendengar
Hidung............. untuk bernafas
Lidah............... untuk merasa
Kulit................ untuk meraba....... halus dan kasar

La…la…la…la…la…la…la…la
La…la…la…la…la…la…la…la

Mata
Telinga
Hidung
Lidah dan kulit









 


 
 

MAKALAH LOMBA
CIPTA LAGU

Dalam Rangka Memperingati
Hari Pendidikan Nasional

Oleh:
Heni Rachmawati, SE
Paud nur aisyah
Kecamatan pakusari  kab. Jember
2011

Pengesahan   : Naskah cipta lagu dengan Judul Lima Indra Ciptaan Allah
Disahkan oleh : Penilik Kecamatan Pakusari.
Dalam rangka mengikuti seleksi lomba cipta lagu tingkat Kabupaten Jember.







Ketua Yayasan



H. Achmad Zaenuri

                                                           
Pakusari, 30 April 2011
Penulis



 Heni Rachmawati, SE


mengetahui
a.n Kepala UPTD Pendidikan Kec. Pakusari
Penilik PNFI Kec. Pakusari


Khusaeri, S.Pd, M.Si
NIP 19610614198303 1 023




Kata Pengantar
           
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hidayahNya sehingga kami dapat menyusun makalah naskah cipta lagu ini dengan baik dan tepat waktu.
Naskah cipta lagu ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi pendidik PAUD dalam rangka meningkatkan kualitas dalam mendidik anak usia dini.
Dalam penyusunan naskah ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.    Dra. ECW. Ganefiana , selaku kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pakusari, yang telah memotivasi dan membimbing kami,
2.    Khusaeri, S.Pd, M.Si , selaku penilik Diknas Kecamatan Pakusari yang telah membimbing dan memberikan arahan pada kami,
3.    Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian naskah ini.
Naskah ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Akhinya penulis berharap naskah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.


Pakusari, 30 April 2011 

          Penulis

Latar Belakang

Masa usia dini merupakan usia yang sangat strategis dan penting dalam penyiapan kualitas SDM masa depan, karena pada usia inilah dasar-dasar kepribadian (karakter) manusia dibentuk. Pada sisi lain perkembangan berbagai kecerdasan akan sangat ditentukan pada periode ini. Oleh sebab itu berbagai kalangan menyebut usia ini sebagai usia emas (golden age) atau periode emas, untuk itu anak perlu mendapatkan perhatian dan layanan yang serius.
Penelitian yang dilakukan Benyamin S. Bloom, dkk menyimpulkan bahwa perkembangan intelektual manusia terjadi sangat pesat pada awal-awal kehidupan anak. Pada usia 4 tahun telah mencapai 50%, usia 8 tahun mencapai 80% dan sisanya 20% dicapai pada usia 18 tahun. Dari penemuan ini memperkuat simpulan betapa sangat penting usia ini untuk mendapatkan perhatian secara serius dari semua kalangan yaitu orang tua, guru, dan pemerintah.
Penelitian lain menyimpulkan bahwa anak-anak yang jarang disentuh atau jarang diajak bermain maka ukuran otaknya 20-30% lebih kecil dari ukuran normal. Temuan ini memperjelas betapa diperlukannya sentuhan, kebersamaan, kasih sayang orang tua dan lingkungan anak lainnya.
Penelitian The Reiner Foundations 1999 menyimpulkan sepuluh hal yang perlu diberikan kepada anak-anak untuk meningkatkan status kesehatan dan kecerdasan anak yaitu sebagai berikut:
1.    Kehangatan dan cinta kasih yang tulus; orangtua dan guru perlu menjalin hubungan yang hangat dan penuh penerimaan kepada anak-anak.
2.    Kegiatan yang menggunakan panca indranya; kegiatan anak yang memungkinkan mereka melihat, mendengar, mencium, meraba, memainkan, mengecap, dll sangat bermanfaat bagi mereka.
3.    Mengajak bercakap-cakap; ajaklah anak-anak berdiaog/bercakap-cakap dalam suasana yang santai dan menyenangkan dalam setiap kesempatan.
4.    Menanggapi ocehan anak; bayi yang masih mengoceh pun perlu mendapat respon yang positif dari orang dewasa terutama orang tua. Kita bisa bercengkrama dengan bayi kita.
5.    Mendengar dengan penuh perhatian; ketika anak berbicara dengarkanlah dengan sangat fokus dan penuh perhatian. Kegiatan seperti menonton TV, baca majalah, dll selayaknya kita hentikan sejenak untuk menyimak mereka berbicara.
6.    Interaksi melalui sentuhan; elusan, belaian dan sentuhan lain akan sangat bermanfaat bagi anak-anak.
7.    Pelukan; anak yang dipeluk akan merasa nyaman dan damai. Anak yang sering dipeluk maka cenderung bersikap positif.
8.    Senyuman; senyuman yang diterima anak-anak (termasuk orang dewasa) akan memberi pengaruh (sinyal) positif.
9.    Nyanyian, diajak bernyanyi dan diperdengarkan nyanyian akan memberi rangsangan positif.
10. Rasa aman, anak-anak harus selalu merasa nyaman. Mereka sebaiknya dijauhkan dari perasaan cemas, takut dan sejenisnya.

Sedangkan orang jawa melakukan hal-hal sebagai berikut:
a.    Kidung naliko ngandung
Artinya ketika di dalam kandungan anak-anak dirangsang melalui kidungan atau nyanyian atau musik atau suara-suara lain yang menyenangkan. Rangsangan-rangsangan positif tersebut akan membantu terbentuknya perkawatan (sinaps) di otak anak-anak. Semakin banyak sinaps yang terbentuk akan semakin tinggi kemampuan berfikir (daya kerja otak) anak-anak.

b.    Kudang sak wise lair
Sesudah lahir bayi perlu banyak dikudang (diajak berbicara dan bermain). Bayi yang diajak berbicara (dikudang) selain otaknya akan terangsang melalui indera mata dan telinganya, otaknya juga merekam kosakata yang dilontarkan padanya. Semakin banyak kosa kata yang ditamgkap, direkam oleh bayi, maka akan semakin banyak kosakata yang dikuasai oleh bayi yang kelak akan menjadi modal penting untuk kemampuan bicaranya.
c.    Dongeng sak durunge turu
Sebelum tidur anak dibacakan cerita atau didengarkan dongeng. Suara orangtua yang sejuk saat mendongeng akan memberi rasa damai bagi anak menjelang tidur. Suasana pengantar tidur yang damai akan meningkatkan akan meningkatkan kualitas tidur dan berpengaruh positif bagi perbaikan (recovery) tubuh dan mental anak saat bangun. Disamping itu isi dongeng akan membangun imajinasi anak-anak serta membentuk moral/akhlak jika dongeng yang diberikan berisikan tentang moral yang baik.
d.    Among dolan
Diajak bermain-main. Bermain bersama anak akan memberikan berbagai dampak positif yaitu antara lain (1) akan membangun hubungan yang hangat bersama anak. Hubungan yang hangat akan berguna bagi terbentuknya konsep diri yang positif bagi anak-anak. (2) fisik, motorik kasar dan motorik halus akan lebih berkembang (3) ketrampilan sosial anak-anak akan terbangun melalui kegiatan bermain yang melibatkan orang lain diluar anak (4) kematangan emosiaonal juga akan mengalami perkembagan yang signifikan melalui kegiatan bermain (5) kemampuan daya fikir (kognitif) maupun daya kreatifitas anak-anak juga akan mendapatkan dorongan untuk berkembang.

e.    Dungo
Didoakan secara terus menerus. Berbagai penelitian ilmiah menyimpulkan tentang kekuatan doa. Apalagi jika dikaitkan dengan keyakinan spiritual, kekuasaan Tuhan tentu sangat diyakini untuk menjadikan apapun.
Mengingat pentingnya pendidikan bagi anak usia dini yang akan menjadi dasar pendidikan selanjutnya, maka sangat perlu pembelajaran yang mudah dan menyenangkan bagi anak-anak. Salah satu caranya adalah penyampaian pembelajaran melalui seni musik.
Musik dan irama dapat membantu mempermudah pemahaman anak terhadap sebuah pesan moral yang disampaikan oleh pendidik. Melalui lagu yang diikuti dengan gerakan anak lebih mudah menerima dan mengingat.

Tujuan
1.    Mengembangkan kompetensi anak usia 4-5 tahun khusunya aspek seni.
2.    Lagu ini ditujukan untuk anak usia 4-5 tahun.
3.    Dengan lagu pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan akan tercipta dan pemahaman anak akan lebih maksimal.
4.    Mengawali  pembelajaran dengan lagu supaya anak senang dan gembira.
5.    Memperkuat daya ingat anak terhadap pesan yang disampaikan lewat lagu.
6.    Merangsang kreativitas anak.
7.    Mengajarkan kepada anak untuk mensyukuri anugerah yang diberi oleh Allah SWT.

Manfaat
1.    Mengenalkan ciptaan Allah SWT.
2.    Merangsang kecerdasan anak.
3.    Menumbuhkembangkan kreativitas anak.
4.    Mampu mengenal dan menyebutkan panca indra.
5.    Dapat mengucapkan vokal dengan benar.
6.    Meningkatkan konsentrasi anak.


Aspek-aspek yang dikembangkan
1.    Imtaq
2.    Bahasa
3.    Seni
4.    Sosial emosional
5.    Kognitif
6.    Psikomotorik


Pesan moral
          Kita sebagai manusia harus mensyukuri segala karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan wajib menjaga anugerah itu sebagai wujud rasa syukur kita.





Syair

Lima Indra Ciptaan Allah


Alangkah hebatnya ciptaan Allah
Allahuakbar...... Allahuakbar
Lima indra di tubuh kita, semuanya sangat berguna
Mata............... untuk melihat
Telinga............ untuk mendengar
Hidung............. untuk bernafas
Lidah............... untuk merasa
Kulit................ untuk meraba....... halus dan kasar

La…la…la…la…la…la…la…la
La…la…la…la…la…la…la…la

Mata
Telinga
Hidung
Lidah dan kulit