MAKALAH LOMBA
CIPTA LAGU
Dalam Rangka Memperingati
Hari Pendidikan Nasional
Oleh:
Heni
Rachmawati, SE
Paud nur aisyah
Kecamatan pakusari kab. Jember
2011
Pengesahan :
Naskah cipta lagu dengan Judul Lima Indra Ciptaan Allah
Disahkan oleh :
Penilik Kecamatan Pakusari.
Dalam rangka mengikuti seleksi lomba cipta
lagu tingkat
Kabupaten Jember.
|
Ketua
Yayasan
H. Achmad Zaenuri
|
Pakusari, 30 April 2011
Penulis
Heni Rachmawati,
SE
|
mengetahui
a.n Kepala UPTD
Pendidikan Kec. Pakusari
Penilik PNFI Kec. Pakusari
Khusaeri,
S.Pd, M.Si
NIP 19610614198303 1 023
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah SWT, karena hidayahNya
sehingga kami dapat menyusun makalah
naskah cipta
lagu ini dengan baik dan tepat waktu.
Naskah cipta lagu ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas
dan partisipasi pendidik PAUD dalam rangka meningkatkan kualitas dalam mendidik
anak usia dini.
Dalam penyusunan naskah ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1.
Dra.
ECW. Ganefiana , selaku kepala UPTD
Pendidikan Kecamatan Pakusari, yang telah memotivasi dan membimbing kami,
2.
Khusaeri,
S.Pd, M.Si , selaku penilik Diknas Kecamatan Pakusari yang
telah membimbing dan memberikan arahan pada kami,
3.
Semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian naskah ini.
Naskah ini masih jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Akhinya penulis berharap naskah ini bermanfaat bagi
penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Pakusari, 30 April 2011
Penulis
Latar Belakang
Masa usia dini merupakan usia yang sangat strategis dan
penting dalam penyiapan kualitas SDM masa depan, karena pada usia inilah
dasar-dasar kepribadian (karakter)
manusia dibentuk. Pada sisi lain perkembangan berbagai kecerdasan akan sangat
ditentukan pada periode ini. Oleh sebab itu berbagai kalangan menyebut usia ini
sebagai usia emas (golden age) atau
periode emas, untuk itu anak perlu mendapatkan perhatian dan layanan yang
serius.
Penelitian yang dilakukan Benyamin S. Bloom, dkk menyimpulkan bahwa
perkembangan intelektual manusia terjadi sangat pesat pada awal-awal kehidupan
anak. Pada usia 4 tahun telah mencapai 50%, usia 8 tahun mencapai 80% dan
sisanya 20% dicapai pada usia 18 tahun. Dari penemuan ini memperkuat simpulan
betapa sangat penting usia ini untuk mendapatkan perhatian secara serius dari
semua kalangan yaitu orang tua,
guru,
dan pemerintah.
Penelitian lain menyimpulkan bahwa anak-anak yang jarang
disentuh atau jarang diajak bermain maka ukuran otaknya 20-30% lebih kecil dari
ukuran normal. Temuan
ini memperjelas betapa diperlukannya sentuhan, kebersamaan,
kasih sayang orang tua dan lingkungan anak lainnya.
Penelitian The Reiner Foundations 1999 menyimpulkan sepuluh hal yang perlu diberikan
kepada anak-anak untuk meningkatkan status kesehatan dan kecerdasan anak yaitu sebagai berikut:
1.
Kehangatan
dan cinta kasih yang tulus; orangtua dan guru perlu menjalin hubungan yang
hangat dan penuh penerimaan kepada anak-anak.
2.
Kegiatan
yang menggunakan panca indranya; kegiatan anak yang memungkinkan mereka
melihat, mendengar, mencium, meraba, memainkan, mengecap, dll sangat bermanfaat bagi
mereka.
3.
Mengajak
bercakap-cakap; ajaklah anak-anak berdiaog/bercakap-cakap dalam suasana yang
santai dan menyenangkan dalam setiap kesempatan.
4.
Menanggapi
ocehan anak; bayi yang masih mengoceh pun perlu mendapat respon yang
positif dari orang dewasa terutama orang tua. Kita bisa bercengkrama dengan
bayi kita.
5.
Mendengar
dengan penuh perhatian; ketika anak berbicara dengarkanlah dengan sangat fokus
dan penuh perhatian. Kegiatan seperti menonton TV, baca majalah, dll selayaknya
kita hentikan sejenak untuk menyimak mereka berbicara.
6.
Interaksi
melalui sentuhan; elusan, belaian dan sentuhan lain akan sangat bermanfaat bagi
anak-anak.
7.
Pelukan;
anak yang dipeluk akan merasa nyaman dan damai. Anak yang sering dipeluk maka cenderung bersikap
positif.
8.
Senyuman;
senyuman yang diterima anak-anak (termasuk orang dewasa) akan memberi pengaruh
(sinyal) positif.
9.
Nyanyian, diajak bernyanyi dan diperdengarkan nyanyian akan
memberi rangsangan positif.
10. Rasa aman, anak-anak harus
selalu merasa nyaman. Mereka sebaiknya dijauhkan dari perasaan cemas, takut dan
sejenisnya.
Sedangkan orang jawa
melakukan hal-hal sebagai berikut:
a.
Kidung
naliko ngandung
Artinya
ketika di dalam
kandungan anak-anak dirangsang melalui kidungan atau nyanyian atau musik atau
suara-suara lain yang menyenangkan. Rangsangan-rangsangan positif tersebut akan
membantu terbentuknya perkawatan (sinaps) di otak anak-anak. Semakin
banyak sinaps yang terbentuk akan semakin tinggi kemampuan berfikir (daya kerja
otak) anak-anak.
b.
Kudang
sak wise lair
Sesudah
lahir bayi perlu banyak dikudang (diajak berbicara dan bermain). Bayi yang
diajak berbicara (dikudang) selain otaknya akan terangsang melalui indera mata
dan telinganya, otaknya juga merekam kosakata yang dilontarkan padanya. Semakin
banyak kosa kata yang ditamgkap, direkam oleh bayi, maka akan semakin banyak
kosakata yang dikuasai oleh bayi yang kelak akan menjadi modal penting untuk
kemampuan bicaranya.
c.
Dongeng
sak durunge turu
Sebelum
tidur anak
dibacakan cerita atau didengarkan dongeng. Suara orangtua yang sejuk saat
mendongeng akan memberi rasa damai bagi anak menjelang tidur. Suasana pengantar
tidur yang damai akan meningkatkan akan meningkatkan kualitas tidur dan
berpengaruh positif bagi perbaikan (recovery)
tubuh dan mental anak saat bangun. Disamping itu isi dongeng akan membangun
imajinasi anak-anak serta membentuk moral/akhlak jika dongeng yang diberikan
berisikan tentang moral yang baik.
d.
Among
dolan
Diajak
bermain-main. Bermain bersama anak akan memberikan berbagai dampak positif
yaitu antara lain (1) akan membangun hubungan yang hangat bersama anak.
Hubungan yang hangat akan berguna bagi terbentuknya konsep diri yang positif
bagi anak-anak. (2) fisik, motorik kasar dan motorik halus akan lebih
berkembang (3) ketrampilan sosial anak-anak akan terbangun melalui kegiatan
bermain yang melibatkan orang lain diluar anak (4) kematangan emosiaonal juga
akan mengalami perkembagan yang signifikan melalui kegiatan bermain (5)
kemampuan daya fikir (kognitif) maupun daya kreatifitas anak-anak juga akan
mendapatkan dorongan untuk berkembang.
e.
Dungo
Didoakan
secara terus menerus. Berbagai penelitian ilmiah menyimpulkan tentang kekuatan
doa. Apalagi jika dikaitkan dengan keyakinan spiritual, kekuasaan Tuhan tentu sangat diyakini
untuk menjadikan apapun.
Mengingat pentingnya pendidikan bagi anak usia dini yang
akan menjadi dasar pendidikan selanjutnya, maka sangat perlu pembelajaran yang
mudah dan menyenangkan bagi anak-anak. Salah satu caranya adalah penyampaian
pembelajaran melalui seni musik.
Musik dan irama dapat membantu mempermudah pemahaman
anak terhadap sebuah pesan moral yang disampaikan oleh pendidik. Melalui lagu
yang diikuti dengan gerakan anak lebih mudah menerima dan mengingat.
Tujuan
1. Mengembangkan kompetensi anak
usia 4-5 tahun khusunya aspek seni.
2.
Lagu
ini ditujukan untuk anak usia 4-5 tahun.
3.
Dengan
lagu pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan akan
tercipta dan pemahaman anak akan lebih maksimal.
4.
Mengawali pembelajaran dengan lagu supaya anak senang
dan gembira.
5.
Memperkuat
daya ingat anak terhadap pesan yang disampaikan lewat lagu.
6.
Merangsang
kreativitas anak.
7. Mengajarkan kepada anak untuk
mensyukuri anugerah
yang diberi oleh Allah SWT.
Manfaat
1. Mengenalkan ciptaan Allah
SWT.
2.
Merangsang
kecerdasan anak.
3.
Menumbuhkembangkan
kreativitas anak.
4.
Mampu
mengenal dan menyebutkan panca indra.
5.
Dapat
mengucapkan vokal dengan benar.
6. Meningkatkan konsentrasi anak.
Aspek-aspek yang dikembangkan
1. Imtaq
2.
Bahasa
3.
Seni
4.
Sosial
emosional
5.
Kognitif
6. Psikomotorik
Pesan moral
Kita sebagai manusia harus mensyukuri
segala karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan wajib menjaga anugerah itu sebagai wujud rasa
syukur kita.
Syair
Lima Indra Ciptaan Allah
Alangkah
hebatnya
ciptaan Allah
Allahuakbar...... Allahuakbar
Lima indra di tubuh kita, semuanya sangat berguna
Mata............... untuk melihat
Telinga............ untuk mendengar
Hidung............. untuk bernafas
Lidah............... untuk merasa
Kulit................ untuk meraba....... halus dan kasar
La…la…la…la…la…la…la…la
La…la…la…la…la…la…la…la
Mata
Telinga
Hidung
Lidah dan kulit
MAKALAH LOMBA
CIPTA LAGU
Dalam Rangka Memperingati
Hari Pendidikan Nasional
Oleh:
Heni
Rachmawati, SE
Paud nur aisyah
Kecamatan pakusari kab. Jember
2011
Pengesahan :
Naskah cipta lagu dengan Judul Lima Indra Ciptaan Allah
Disahkan oleh :
Penilik Kecamatan Pakusari.
Dalam rangka mengikuti seleksi lomba cipta
lagu tingkat
Kabupaten Jember.
|
Ketua
Yayasan
H. Achmad Zaenuri
|
Pakusari, 30 April 2011
Penulis
Heni Rachmawati,
SE
|
mengetahui
a.n Kepala UPTD
Pendidikan Kec. Pakusari
Penilik PNFI Kec. Pakusari
Khusaeri,
S.Pd, M.Si
NIP 19610614198303 1 023
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah SWT, karena hidayahNya
sehingga kami dapat menyusun makalah
naskah cipta
lagu ini dengan baik dan tepat waktu.
Naskah cipta lagu ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas
dan partisipasi pendidik PAUD dalam rangka meningkatkan kualitas dalam mendidik
anak usia dini.
Dalam penyusunan naskah ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1.
Dra.
ECW. Ganefiana , selaku kepala UPTD
Pendidikan Kecamatan Pakusari, yang telah memotivasi dan membimbing kami,
2.
Khusaeri,
S.Pd, M.Si , selaku penilik Diknas Kecamatan Pakusari yang
telah membimbing dan memberikan arahan pada kami,
3.
Semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian naskah ini.
Naskah ini masih jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Akhinya penulis berharap naskah ini bermanfaat bagi
penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Pakusari, 30 April 2011
Penulis
Latar Belakang
Masa usia dini merupakan usia yang sangat strategis dan
penting dalam penyiapan kualitas SDM masa depan, karena pada usia inilah
dasar-dasar kepribadian (karakter)
manusia dibentuk. Pada sisi lain perkembangan berbagai kecerdasan akan sangat
ditentukan pada periode ini. Oleh sebab itu berbagai kalangan menyebut usia ini
sebagai usia emas (golden age) atau
periode emas, untuk itu anak perlu mendapatkan perhatian dan layanan yang
serius.
Penelitian yang dilakukan Benyamin S. Bloom, dkk menyimpulkan bahwa
perkembangan intelektual manusia terjadi sangat pesat pada awal-awal kehidupan
anak. Pada usia 4 tahun telah mencapai 50%, usia 8 tahun mencapai 80% dan
sisanya 20% dicapai pada usia 18 tahun. Dari penemuan ini memperkuat simpulan
betapa sangat penting usia ini untuk mendapatkan perhatian secara serius dari
semua kalangan yaitu orang tua,
guru,
dan pemerintah.
Penelitian lain menyimpulkan bahwa anak-anak yang jarang
disentuh atau jarang diajak bermain maka ukuran otaknya 20-30% lebih kecil dari
ukuran normal. Temuan
ini memperjelas betapa diperlukannya sentuhan, kebersamaan,
kasih sayang orang tua dan lingkungan anak lainnya.
Penelitian The Reiner Foundations 1999 menyimpulkan sepuluh hal yang perlu diberikan
kepada anak-anak untuk meningkatkan status kesehatan dan kecerdasan anak yaitu sebagai berikut:
1.
Kehangatan
dan cinta kasih yang tulus; orangtua dan guru perlu menjalin hubungan yang
hangat dan penuh penerimaan kepada anak-anak.
2.
Kegiatan
yang menggunakan panca indranya; kegiatan anak yang memungkinkan mereka
melihat, mendengar, mencium, meraba, memainkan, mengecap, dll sangat bermanfaat bagi
mereka.
3.
Mengajak
bercakap-cakap; ajaklah anak-anak berdiaog/bercakap-cakap dalam suasana yang
santai dan menyenangkan dalam setiap kesempatan.
4.
Menanggapi
ocehan anak; bayi yang masih mengoceh pun perlu mendapat respon yang
positif dari orang dewasa terutama orang tua. Kita bisa bercengkrama dengan
bayi kita.
5.
Mendengar
dengan penuh perhatian; ketika anak berbicara dengarkanlah dengan sangat fokus
dan penuh perhatian. Kegiatan seperti menonton TV, baca majalah, dll selayaknya
kita hentikan sejenak untuk menyimak mereka berbicara.
6.
Interaksi
melalui sentuhan; elusan, belaian dan sentuhan lain akan sangat bermanfaat bagi
anak-anak.
7.
Pelukan;
anak yang dipeluk akan merasa nyaman dan damai. Anak yang sering dipeluk maka cenderung bersikap
positif.
8.
Senyuman;
senyuman yang diterima anak-anak (termasuk orang dewasa) akan memberi pengaruh
(sinyal) positif.
9.
Nyanyian, diajak bernyanyi dan diperdengarkan nyanyian akan
memberi rangsangan positif.
10. Rasa aman, anak-anak harus
selalu merasa nyaman. Mereka sebaiknya dijauhkan dari perasaan cemas, takut dan
sejenisnya.
Sedangkan orang jawa
melakukan hal-hal sebagai berikut:
a.
Kidung
naliko ngandung
Artinya
ketika di dalam
kandungan anak-anak dirangsang melalui kidungan atau nyanyian atau musik atau
suara-suara lain yang menyenangkan. Rangsangan-rangsangan positif tersebut akan
membantu terbentuknya perkawatan (sinaps) di otak anak-anak. Semakin
banyak sinaps yang terbentuk akan semakin tinggi kemampuan berfikir (daya kerja
otak) anak-anak.
b.
Kudang
sak wise lair
Sesudah
lahir bayi perlu banyak dikudang (diajak berbicara dan bermain). Bayi yang
diajak berbicara (dikudang) selain otaknya akan terangsang melalui indera mata
dan telinganya, otaknya juga merekam kosakata yang dilontarkan padanya. Semakin
banyak kosa kata yang ditamgkap, direkam oleh bayi, maka akan semakin banyak
kosakata yang dikuasai oleh bayi yang kelak akan menjadi modal penting untuk
kemampuan bicaranya.
c.
Dongeng
sak durunge turu
Sebelum
tidur anak
dibacakan cerita atau didengarkan dongeng. Suara orangtua yang sejuk saat
mendongeng akan memberi rasa damai bagi anak menjelang tidur. Suasana pengantar
tidur yang damai akan meningkatkan akan meningkatkan kualitas tidur dan
berpengaruh positif bagi perbaikan (recovery)
tubuh dan mental anak saat bangun. Disamping itu isi dongeng akan membangun
imajinasi anak-anak serta membentuk moral/akhlak jika dongeng yang diberikan
berisikan tentang moral yang baik.
d.
Among
dolan
Diajak
bermain-main. Bermain bersama anak akan memberikan berbagai dampak positif
yaitu antara lain (1) akan membangun hubungan yang hangat bersama anak.
Hubungan yang hangat akan berguna bagi terbentuknya konsep diri yang positif
bagi anak-anak. (2) fisik, motorik kasar dan motorik halus akan lebih
berkembang (3) ketrampilan sosial anak-anak akan terbangun melalui kegiatan
bermain yang melibatkan orang lain diluar anak (4) kematangan emosiaonal juga
akan mengalami perkembagan yang signifikan melalui kegiatan bermain (5)
kemampuan daya fikir (kognitif) maupun daya kreatifitas anak-anak juga akan
mendapatkan dorongan untuk berkembang.
e.
Dungo
Didoakan
secara terus menerus. Berbagai penelitian ilmiah menyimpulkan tentang kekuatan
doa. Apalagi jika dikaitkan dengan keyakinan spiritual, kekuasaan Tuhan tentu sangat diyakini
untuk menjadikan apapun.
Mengingat pentingnya pendidikan bagi anak usia dini yang
akan menjadi dasar pendidikan selanjutnya, maka sangat perlu pembelajaran yang
mudah dan menyenangkan bagi anak-anak. Salah satu caranya adalah penyampaian
pembelajaran melalui seni musik.
Musik dan irama dapat membantu mempermudah pemahaman
anak terhadap sebuah pesan moral yang disampaikan oleh pendidik. Melalui lagu
yang diikuti dengan gerakan anak lebih mudah menerima dan mengingat.
Tujuan
1. Mengembangkan kompetensi anak
usia 4-5 tahun khusunya aspek seni.
2.
Lagu
ini ditujukan untuk anak usia 4-5 tahun.
3.
Dengan
lagu pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan akan
tercipta dan pemahaman anak akan lebih maksimal.
4.
Mengawali pembelajaran dengan lagu supaya anak senang
dan gembira.
5.
Memperkuat
daya ingat anak terhadap pesan yang disampaikan lewat lagu.
6.
Merangsang
kreativitas anak.
7. Mengajarkan kepada anak untuk
mensyukuri anugerah
yang diberi oleh Allah SWT.
Manfaat
1. Mengenalkan ciptaan Allah
SWT.
2.
Merangsang
kecerdasan anak.
3.
Menumbuhkembangkan
kreativitas anak.
4.
Mampu
mengenal dan menyebutkan panca indra.
5.
Dapat
mengucapkan vokal dengan benar.
6. Meningkatkan konsentrasi anak.
Aspek-aspek yang dikembangkan
1. Imtaq
2.
Bahasa
3.
Seni
4.
Sosial
emosional
5.
Kognitif
6. Psikomotorik
Pesan moral
Kita sebagai manusia harus mensyukuri
segala karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan wajib menjaga anugerah itu sebagai wujud rasa
syukur kita.
Syair
Lima Indra Ciptaan Allah
Alangkah
hebatnya
ciptaan Allah
Allahuakbar...... Allahuakbar
Lima indra di tubuh kita, semuanya sangat berguna
Mata............... untuk melihat
Telinga............ untuk mendengar
Hidung............. untuk bernafas
Lidah............... untuk merasa
Kulit................ untuk meraba....... halus dan kasar
La…la…la…la…la…la…la…la
La…la…la…la…la…la…la…la
Mata
Telinga
Hidung
Lidah dan kulit